A. Konsep Seni Rupa Murni Daerah
Seni rupa murni daerah adalah karya seni rupa murni yang diciptakan oleh warga
masyarakat di daerah-daerah yang tersebar diseluruh pelosok tanah air.
Menurut kegunaannya karya seni rupa dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Seni rupa terapan, mengutamakan fungsi pakai dan keindahan bentuknya.
b. Seni rupa murni, mengutamakan fungsi keindahan.
Menurut kegunaannya karya seni rupa dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Seni rupa terapan, mengutamakan fungsi pakai dan keindahan bentuknya.
b. Seni rupa murni, mengutamakan fungsi keindahan.
B. Ragam Seni Rupa Murni Daerah
1. Seni Lukis Daerah
2. Seni Patung Daerah
C. Tema Seni Rupa Murni Daerah
Tema-tema
yang muncul berkaitan dengan manusia dan dunianya:
-
1. Manusia dan dirinya sendiri (diri sendiri
sebagai objek seni).
- 2.
Manusia dan hubungannya dengan sesama-manusia
(melukis bapak-ibu, saudara, teman, dan lain-lain).
- 3.
Manusia dan hubungannya dengan alam sekitar
(pemandangan).
- 4.
Manusia dan kegiatannya (mencangkul,
membajak, menanam, belajar, dan sebagainya).
- 5.
Manusia dan alam benda (menggambar benda
seperti teko, kendi, pensil, dan lain-lain).
- 6. Manusia dan alam khayal (menggambar alam yang
ada dalam imajinasi).
D. Gaya Seni Rupa Murni Daerah
Gaya seni rupa yang ada di daerah, lebih
cenderung tradisional. Hal itu bertujuan mempertahankan nilai-nilai tradisi
daerahnya. Gaya seni rupa tradisional sifatnya turun temurun. Artinya, karya
seni yang dicipta, tidak mengalami perubahan yang disebabkan oleh jaman. Pada
umumnya, tampilannya sederhana dengan bentuk primitif dan klasik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar